Selasa, 14 September 2010

Liburan Lebaran

Museum Fatahilla

   Untuk menyambut hari raya lebaran, semua orang pasti diliburkan. Ini adalah kesempatan yang dinanti-nanti bagi semua orang. Kita pun mengisi moment ini dengan liburan ataupun mudik. Rasanya libur lebaran adalah hari yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Jika bukan pada saat lebaran, kita pasti telah disibukan oleh aktivitas masing-masing. Maka, saat lebaran inilah kita dapat bersenang-senang bersama keluarga.
   Hari kedua setelah lebaran, uwa, kak Eki, dan kak Miva datang ke rumah saya. Mereka datang jauh-jauh dari Bogor untuk bertemu dengan saya dan keluarga. Sebenarnya setiap lebaran saya dan keluarga saya selalu datang ke rumah uwa. Tetapi sekarang kami tidak bisa karena kami baru saja dikaruniai seorang bayi perempuan oleh ALLAH SWT. Jika dipaksa diajak, pasti adik bayi saya akan merepotkan di perjalanan.
   Uwa, Kak Eki dan Kak Miva datang kesini tidak hanya berniat untuk bersilaturahmi akan tetapi juga berniat mengajak saya sekeluarga untuk jalan-jalan. Mereka mengajak kami untuk pergi ke Pacific Place untuk bermain di Kidzania. Kami mulai berangkat ke Pacific Place pukul dua tepat. Rencananya kami mau bermain Kidzania pada section kedua yang akan dumulai pada pukul 03.00. sore.
   Sesampainya  disana, waktu sudah menunjukan pukul 02.45.Kami pun bergegas pergi ke atas untuk membeli tiket masuk ke Kidzania. Ketika kami sampai di atas, kami terkejut saat melihat antrian untuk membeli tiket. Antriannya sangat panjang dan berdempet-dempetan. Ayah, mama, dan uwa tidak mau mengantri dan menyuruh kami saja yang bermain di Kidzania. Mereka malah asyik duduk dan menunggu di Blitzcafe. Saat kami sedang mengantri, kami dikejutkan saat seorang petugas memberitahukan bahwa tempatnya sudah sampai batasnya tempatnya hanya dapat menampung sebanyak 170 anak. Kami sangat kesal mendengarnya. Sudah capek-capek mengantri malah tidak kebagian. Akhirnya kami pun kembali ke orang tua kami. Mereka menyuruh kami untuk pergi menonton film saja di Blitz Megaplex. Kami pun memutuskan untuk menonton Cats and Dogs the Ravange of Kitty Galore.

   Kami membeli makanan dulu sebelum masuk ke bioskop. Saya membeli hotdog dan green tea. Adik saya membeli hotdog, dan ice cappucino. Kak Miva membeli pop corn dan ice cappucino. Kak Eki membeli hotdog. Ketika kami memasuki bioskop, kami heran karena hanya sedikit orang yang menonton. Mungkin mereka masih berada di kampung mereka. Film berlangsung selama kurang lebih dua jam. Film ini mengisahkan tentang seekor kucing yang ingin membalas dendam kepada manusia karena telah membuang dia. Tetapi dapat dicegah oleh agent kucing dan anjing yang bekerja sama dalam penangkapannya. Seru sekali saat menontonnya. Walaupun sedikit kecewa karena tidak bisa bermain di Kidzania sekarang telah terobati karena film yang kami saksikan sangatlah keren. Setelah filmnya selesai kami semua pergi sholat ashar dan langsung pulang.
di depan lukisan Daendels
   Esok harinya, saya dan adik saya diajak untuk menginap dirumah uwa. Tapi kami akan berkunjung  ke Kota Tua dahulu sebelum ke Bogor. Kota Tua terletak di daerah Kota. Maka kami menaiki Bus Transjakarta untuk sampai ke sana, agar lebih irit. Di Kota Tua kami dapat menyaksikan rumah-rumah zaman dahulu serta patung-patung atau lukisan-lukisan pada zaman penjajahan Belanda. Tidak hanya itu, kami juga dapat mengendarai sepeda ontel. menurut saya liburan ke Kota Tua ini menambah pengalaman dan pengetahuan saya akan bangunan-bangunan peninggalan Belanda ataupun benda-bendanya.
Bersama adik di depan patung Dewa Yunani
   Tidak hanya ke Kota Tua tapi kami juga ke Museum Fattahilah. Kami melihat benda-benda zaman dahulu. Benda-bendanya seperti bangku panjang, lemari kaca besar, lukisan Daendels, Mr. De Witt, Mrs. De Witt, patung, dan yang lainnya. Sehabis dari Kota Tua, kami berangkat ke Bogor.
   Kami berangkat ke Bogor menaiki kereta ekspres atau Pakuan Bogor. Perjalanan dari Jakarta sampai Bogor kurang lebih satu setengah jam. Dalam perjalanan saya tertidur di dalam kereta karena kelelahan. Sesampainya kami di Bogor, kami langsung sholat ashar. Kami sholat ashar di musholah dekat terminal. Lalu kami pergi ke KFC untuk makan. Saya sangat senang makan ayam kentaki karena rasanya itu sangat gurih dan bumbu ayamnya itu meresap ke dalam dangingnya. Hari pun semakin gelap. Kami pun segera pulang ke rumah uwa dan beristirahat untuk kegiatan esok harinya.
   Keesokan paginya kami semua bersiap-siap untuk pergi ke tempat SKI (sumber karya indah). Tempat itu terkenal akan tas-tasnya yang bagus tapi harganya tidak terlalu mahal. Wahana permainanya juga menarik seperti flying fox dan paintball. Tempatnya juga tidak terlalu jauh dari rumah uwa hanya cukup naik angkot no.13.
   Pertamanya saya kira pergi bermain kesana pada saat lebaran akan sepi, ternyata malah tambah ramai. Kami tidak bisa bermain apa-apa disana. disetiap loket permainan pasti semua pada mengantri. Akhirnya kami menemukan satu permainan yang antriannya sedikit. Nama permainannya adalah piring terbang. Harga tiketnya sangat mahal, 20.000 per tiga menit. Saat kami menaiki wahana tersebut, belum juga satu menit, kami sudah berhenti karena hujan. Semua orang yang ada di tengah lapangan yang sedang bermain, langsung berhenti dan bersegera menepi. Dalam sekejap semua wahana menjadi kosong. Kami akhirnya pulang ke rumah karena takut sakit. Sebenarnya bermain di SKI sangat menyenangkan disaat sepi dan tidak hujan.
   Untuk menggantikan liburan kami yang kemarin mengecewakan, kami akan pergi ke Agri Park. Awalnya saya kira Agri Park itu adalah taman yang ada wahana permainanya seperti SKI, ternyata hanya taman biasa. Wahana yang ada di sana hanya perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, dan tangga segitiga. Eits tapi pemandangan disana cukup indah loh. Lingkungannya asri, ada rumah pohonnya, dan ada kebun binatang mini (tapi tadi kami tidak kesana karena tutup). Setelah itu kami pergi ke restaurant yang berada di sekitar Agri Park, namanya Sop Buah Pak Ewok. Kami semua memakan nasi timbal ayam bakar terkecuali Kak Miva yang memesan Dim Sum. Makan di restauran itu sangat enak sekali. Ayam bakarnya terasa sekali kecapnya. Minumannya juga beraneka macam dan tentu juga nikmat. Setelah perut kami terasa kenyang, kami meneruskan perjalanan yaitu ke mall Ekalokasari.
   Di sana saya dengan kak Eki membeli kaset game starcraft 2 yang gamenya bertema tertang science fiction. Lalu kami semua pergi bermain di Time Zone. Banyak sekali permainan yang ada disana. Saya sangat menyukai permainan tembak-tembakan karena itu seperti asli dan karena saya sangat menyukai permainan yang menegangkan. Saking keasyikannya, sampai-sampai waktu terasa berjalan sangan cepat. Tiket yang didapat lumayan banyak sekitar 169 lembar. Kemudian itu semua kami tukarkan dengan mainan pancing-pancingan, notes, lem, dan permen. Dalam perjalanan pulang kerumah, kami juga kehujanan tetapi tidak terlalu basah. Memang benar Bogor ini adalah kota hujan.
   Esok hari saya dan adik saya akan pulang ke Jakarta dengan diantar oleh Kak Miva. Itulah kisah liburan saya selama lebaran tahun ini. Harapan saya di tahun depan saya akan liburan lebaran ke tempat dan kisah yang lebih baik. Semoga liburan kalian selama lebaran menyenangkan.

Penyewaan sepeda ontel di Kota Tua
Kota Tua

Tidak ada komentar: