Kamis, 27 Januari 2011


              Pada kali ini saya akan akan menceritakan kisah Cinderella yang  dipeleseti ceritanya. Cinderella yang tadinya baik berubah menjadi jahat ! ya ampun. Pasti serukan, Bagaimana yah jadinya mau tahu, yuk lihat yang dibawah ini.
P
ada suatu pagi yang cerah didaerah pedesaan, hiduplah sepasang keluarga yang kerjaannya membuat onar tiap hari. Mereka selalu membuat orang lain kesusahan dengan perbuatannya. Sampai-sampai mereka dianggap sebagai penjahat oleh warga setempat. Mereka adalah Cinderella, jesicca, dan mariska.
S
ebenarnya tidak semua dari mereka itu jahat. Hanya Cinderella, sedangkan jesicca dan Mariska tidak. Mereka sebenarnya berhati baik dan lembut. Mereka hanya terdesak oleh persetujuan yang dibuat oleh Cinderella. Mereka sudah berjanji akan berubah menjadi jahat agar ibu mereka atau bibinya Cinderella akan sebuh dari penyakit yang dideritanya. Mereka sudah mencoba membawa ibu mereka ke semua tabib. Tapi semuanya tidak ada yang tahu penyakit apa yang diderita oleh ibu mereka. Maka mereka pun meminta bantuan Cinderella. Hanya dengan menyentuh bibinya, penyakit yang di deritanya dapat hilang sekejap mata. Itu semua dapat dilakukan oleh Cinderella, karena dia mempunyai teman seorang peri. Temannya itu merupakan seorang peri yang sangat jahat, dan bahkan karena kejahatannya peri itu diusir dari tempan tinggalnya. Dengan itu tidak ada yang berani macam-macam dengan Cinderella.
H
ari ini adalah hari minggu. Hari yang sangat disenangi oleh Cinderella. Di hari ini Cinderela dan kedua saudaranya berniat untuk pergi ke kota untuk membuat kerusuhan. Setiap hari minggu kota memang dipenuhi oleh pedagang dan pembeli. Terkadang pembelinya bukan hanya rakyat biasa melainkan pejabat juga, bahkan sampai sang raja. Kesempatan itu digunakan Cinderella sebagai kesempatan emas untuk mencuri harta bangsawan. Walaupun perempuan ternyata dia sangat ahli mencuri. Mereka pun segera pergi kesana. Mereka pergi kesana mengunakan kereta kuda hasil curian Cinderella dari istana, sedangkan ia menyewa tetangganya yang handal mengendarai kereta kuda sebagai pengendaranya. Jalan yang ditempuh dari desa tempat Cinderella berada sampai ke kota sangatlah jauh. Mereka harus melewati hutan dan memutari danau untuk sampai kesana. Tapi untuk sampai ke kota semuanya dapat dilewati oleh Cinderella dengan cepat. Itu karena Cinderella menemukan jalan pintas dengan melewati halaman belakang rumahnya. Dia tidak perlu jalan memutar untuk pergi ke kota. Dalam sekejap mereka pun sampai.
S
esampainya mereka disana, mereka berkeliling kota sambil mencuri. Jesicca dan mariska tidak mencuri harta orang-orang itu. Mereka berdua selalu berbohong kepada Cinderella bahwa mereka hampir ketahuan saat akan mencuri. Untungnya Cinderella mengira itu hanya kecerobohan mereka. Jika Cinderella sampai mengetahui itu, mereka pasti sudah berubah menjadi tikus sekarang dengan kekuatan peri jahat. Setelah beberapa lama berjalan mengelilingi kota mereka melihat semua orang berkumpul ke papan pengumuman. Mereka pun mendekatinya. Terkejutlah mereka setelah melihat pengumuman yang tertera di papan itu. Ternyata sang pangeran telah membuat kontes pemilihan perempuan untuk dinikahinya. Cinderella pun berhayal bagaimana jika ia terpilih sebagai perempuan pilihan pangeran. Pasti ia akan berubah menjadi bangsawan. Akhirnya ia pun berkeinginan untuk mengikuti kontes itu. Ia pun segera pergi ke toko pakaian karena kontes akan dimulai pada malam ini dari pukul sembilan malam. Ia membeli semua pakaian yang ada disana dengan uang hasil curiannya. Semua uangnya habis terpakai, ia sendiri pun lupa menyisihkan sebagian uangnya untuk membeli makanan. Setelah ia puas membeli semua pakaian yang ada di sana, mereka pun pulang. Dalam perjalanan pulang Cinderella sangat berharap ia akan terpilih menjadi pengantin pangeran sedangkan kedua saudaranya berdoa agar ia tidak terpilih karena jika terpilih pasti kerajaan ini akan hancur akibat ulah Cinderella.
D
i rumah Cinderella sibuk berias untuk pergi mengikuti kontes tersebut. Ia repot memilih memakai baju yang mana yang harus ia pakai untuk kesana. Sementara kedua saudaranya mencoba membuatkan makanan untuk ibunya dari makanan sisa kemarin malam. Kasihan sekali nasib keluarga saudaranya. Setelah ia selesai berias ia menyuruh saudaranya untuk mengumpulkan buah semangka, belalang, dan katak. Mereka pun berhasil mengumpulkan semua yang dikatakan Cinderella. Kemudian Cinderella menyuruh peri jahat untuk menyihir semuanya itu menjadi sebuah kereta, kuda, dan pengawal. Semuanya dapat disihir dengan mudah oleh si peri. Lalu inderella pun langsung pergi menuju istana.
C
inderella terbelalak ketika ia sampai di istana. Ternyata kontestan yang ingin menjadi kekasih pangeran semuanya kaya-kaya dan cantik-cantik. Mereka menertawakan Cinderella yang berpenampilan dekil dan jelek. Mendengar hal itu, Cinderella langsung berlari keluar menuju halaman istana. Disana Ciinderella meminta permohonan kepada peri agar ia menjadi cantik dan semua perempuan yang ada di isatana terserang penyakit kulit. Semua itu dapat dikabulkan oleh sang peri. Akan tetapi sihir yang berlaku hanya sampai pukul dua belas malam. Lewat dari tengah malam mantranya akan berhenti. Lalu sang peri pun melafalkan mantranya. Dalam seketika, seluuruh perempuan yang berada di dalam istana terkena penyakit kulit. Kulit mereka menjadi kasar dan bernanah. Dan bau mereka sangatlah busuk. Cinderella pun masuk kedalam istana. Ia terlihat berbeda dengan penampilannya yang pertama. Kini ia terlihat amat cantik karena sihir si peri. Sekarang ia yang menertawakan semua perempuan yang menjadi jelek. Tiba-tiba terompet berbunyi. Itu bertanda sang pangeran telah hadir dihadapan semuanya. Pengeran sangat terkejut setelah melihat semua perempuan yang ada didalam telah menderita penyakit kulit. Pangeran merasa enggan untuk memilih salah satu dari mereka. Lalu pangeranpun melihat seorang putri yang sangat cantik jelita yaitu Cinderella. Ia pun menghampirinya. Lalu ia mengajaknya berdansa bersama-sama. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat hingga waktu menunjukan pukul dua belas lewat satu menit. Dalam sekejap, kutukan penyakit kulit yang diberikan Cinderella kepada para perempuan menghilang dan Cinderella pun berubah menjadi jelek lagi. Pangeran terkejut melihat semua itu. Ia dan semua perempuan yang ada disana sangat marah dengan kelicikan yang dilakukan Cinderella. Mereka pun langsung mengejarnya untuk membalas perbuatan yang dilakukan Cinderella. Tapi sayang, mereka tidak dapat mengejar Cinderella. Walaupun cinderella seorang perempuan tapi ia sangat pandai dalam berlari. Bahkan chita hewan tercepat didunia hampir terbalap oleh Cinderella. Mereka memang tidak berhasil mengejar Cinderella tapi mereka menemukan sebuah sepatu kaca yang dipakai Cinderella. Mungkin ketika berlari tadi, sepatu kacanya yang sebelah terlepas dan jatuh disini. Kemudian pangeran pun mengambil sepatu kaca ini dan menyuruh pengawalnya untuk mencari pemilik sepatu kaca ini ke setiap rumah.
s
esampainya dirumah, saudaranya memandang Cinderella dengan pandangan aneh. Cinderella terlihat kelelahan dan keringatan seperti habis dikejar orang (padahal itu memang yang habis dia lakukan). Ia langsung mengunci semua pintu dan menutu semua jendela. Jesicca dan mariska bertanya kepadanya apa yang terjadi. Tapi ia malah membentak mereka dan menyuruh mereka untuk tidak ikut campur urusannya. Akhirnya mereka pun pergi masuk ke kamar ibunya dan membiarkan Cinderella sendirian dengan urusannya. Beberapa lama kemudian, terdengar suara pengawal berteriak di depan pintu. Cinderella pun sangat ketakutan ia tidak bisa berpikir apa-apa. Sementara pengawal terus berteriak dan mengancam akan mendobrak pintu jika tetap tidak membukakan pintu. Akhirnya pengawal pun mendobrak pintu. Setelah berada di dalam pengawal pun bertanya kepada Cinderella kenapa tadi ia tidak membukakan pintunya. Cinderella berpura-pura tidak mengetahuinya agar ia tidak dicurigai oleh pengawal. Kemudian pengawal menyuruh Cinderella untuk memanggil semua perempuan yang berada disini. Lalu Cinderella pun memanggil kedua saudaranya. Pertama-tama si pengawal itu menyuruh jesicca untuk mencoba sepatu kaca yang dibawa oleh si pengawal itu. Ternyata sepatu kacanya kebesaran. Lalu mariska mencobanya, dan ternyata malah kekecilan. Lalu tiba saatnya giliran Cinderella. Ia sangat ketakutan. Ia berharap semoga kakinya tidak muat. Ternyata kakinya pas dengan sepatunya. Cinderella pun segera dibawa ke istana dan dipenjara seumur hidup. Sedangkan saudara-saudaranya dan bibinya menjadi anggota baru kerajaan.
Seru sekalikan, Jika ceritanya Cinderella yang baik seperti biasa pasti ceritanya juga akan biasa. Makanya ceritanya diputar balikan. Semoga kalian semua dapat terhibur dengan ini semua.

Minggu, 16 Januari 2011

PUTRI SALJU

   Saat mendengar kata putri salju, kita semua pasti langsung berpikir putri salju adalah seorang putri yang sangat cantik dan baik. Seorang putri yang mempunyai tujuh kurcaci yang sangat setia menemaninya dan akhirnya menikah dengan pangeran yang sangat tampan. Tapi bagaimana jadinya jika putri salju itu merupakan sosok putri yang sangat jahat dan pendendam. Pasti ceritanya sangatlah berbeda. Ingin tahu ceritanya, mari kita simak ceritanya dibawah ini.
   Dahulu kala hiduplah seorang putri yang hidup sebatang kara disebuah pondok di tengah hutan. Putri itu bernama putri salju. Putri salju merupakan sseorang putri kerajaan, tetapi ia dibuang oleh ibunya karena ia telah berniat untuk menyingkirkan ibunya agar di kerajaan itu dialah yang paling cantik. Putri salju sangat iri dengan ibunya yang sangat cantik. Sampai sekarang pun ia masih memikirkan siasat-siasat yang bagus untuk menyingkirkannya.
   ”iiiihh sebel-sebel-sebel, kenapa sihh siasatku tidak ada yang berhasil untuk menyingkirkan mama. Aku harus berbuat apa lagi.” putri berkata sambil terus berjalan ke arah jendela.
 ”sepertinya sekarang aku jangan memikirkan itu dulu deh. Lebih baik aku ke kota dahulu untuk membeli makanan. Lagi pula aku merasa bosan tinggal sendirian di hutan yang jelek ini isshhh.”
 lalu putri salju pun pergi ke kota untuk membeli makanan. Walaupun diusir dari kerajaan putri masih memiliki banyak uang untuk makan karena ia sangat ahli dalam bidang mencuri. Dia pergi ke kota tidak hanya untuk membeli makanan melainkan untuk mencuri juga. Sudah banyak warga kota yang menjadi korbanya. Akhirnya itu pun sudah tidak aman lagi bagi warga setempat. Maka setiap kali putri datang ke kota, semua orang menjadi waspada dengan barang miliknya. Sebenarnya semua warga setempat ingin menangkapnya dan mengurungnya di penjara. Tapi semua warga disana tidak berani dengannya karena putri salju sangatlah jahat dan memiliki kekuatan sihir yang hebat.
 Kemudian putri salju pun sampai di kota. Kota yang tadinya ramai menjadi tegang. Semua orang menjadi waspada dan ketakutan. Putri pun berjalan keliling kota untuk melihat barang barang bagus. Lalu putri salju pun melihat ke arah toko kurcaci. Ia melihat tujuh kurcaci yang sangat baik, ia pun tertarik untuk membelinya. Ia pun menghampiri penjaga toko.
   ”pak, berapa harga yang dapat dibayar untuk tujuh kurcaci ini?” tanya putri.
   ”ehhmm se..sekitar ehhmm.” kata pemilik toko sambil ketakutan.
   ”heh pak, kalau bicara yang betul dong, jangan kelamaan saya kan ingin cepat pulang.” kata putri sambil membentak-bentaknya.
   ”iiiiya, harganya sekitar li..lima koin emas.” dia berkata.
   ”wahhh murah sekali. Kalau begitu, nihh koinnya.” kata putri.
   Setelah membeli kurcaci tersebut, putri salju dan para kurcacinya pergi keliling kota lagi. Saat berkeliling, putri salju melihat seorang pangeran yang sangat tampan. Ia sangat menyukai pangeran tersebut. Tapi ia tidak berani untuk menyatakan cintanya pada pangeran. Akhirnya ia pun meninggalkan kota itu dan balik ke pondok karena malu melihat wajah sang pangeran.
   Sementara itu di kerajaan, sang ratu (ibunya putri salju) dan penyihir kerajaan sedang menyiapkan siasat untuk menghentikan siasat putri salju.
   ”yang mulia ratu, sepertinya kita harus cepat-cepat menyingkirkan putri salju dari kehidupan kita. Jika kita terlambat dia pasti akan menyingkirkan kita.” kata penyihir.
   ”kau betul penyihir. Kita tidak boleh terlambat. Kalau begitu kerahkan seluruh pasukan kita untuk menangkap putri salju. Jangan biarkan putri salju lolos dari genggaman kita.” kata sang ratu.
   Setelah itu, semua perajurit pun menuju ke kediaman putri salju. Disana putri salju sedang bersantai-santai sambil menyuruh seluruh kurcaci membereskan pondoknya. Putri salju adalah putri yang sangat malas dia tidak pernah membersihkan pondoknya itu setiap hari pekerjaannya hanya tidur, makan, dan memikirkan siasat untuk ibunya saja. Putri salju merupakan putri yang jorok di rumahnya banyak sampah yang berceceran. Ia juga jarang mandi. Bahkan ia tidak pernah mencuci bajunya. Setiap hari ia memakai baju yang sama. Oleh karena itu banyak orang yang tidak mau mendekati putri salju.
   Beberapa saat kemudian, putri salju mendengar suara para prajurit yang berlarian menuju pondoknya. Mendengar hal itu putri salju dengan sigap mengambil pedang pemberian ayahnya dan langsung keluar dari podok. Akan tetapi saat putri keluar pondok, ia melihat seluruh prajurit telah mengepung pondoknya. Ia pun bertanya pada seluruh prajurit.
  ”hey mengapa kalian semua mengepungku. Apa salahku dan siapa yang menyuruh kalian?” tanya putri.
  ”kami semua disuruh oleh ratu untuk menangkapmu.”kata para prajurit.  ”ratu, ratu, jadi ratu yang telah menyuruh kalian. Ratu pikir aku akan berhasil ditangkap oleh kalian ahahahahaha. Memangnya kalian itu apa. Kalian hanya manusia biasa yang tidak bisa apa apa. Sedangkan aku adalah putri yang sangat cantik. Hahahahaha.” kata putri sambil tertawa.
  ”kami tidak peduli kau itu apa, yang terpenting sekarang kau berhasil kami tangkap.” kata prajurit.
  ”huh sombong sekaali.”kata putri sambil tertawa sinis.
  ”semua tangkap diaaaaaaaa.”teriak salah seorang prajurit.
  Maka terjadilah pertempuran yang tidak bisa dihentikan antara putri dan para prajurit. Pasukan prajurit memang banyak tapi itu tidak sebanding dengan kekuatan yang dimiliki oleh putri. Dulu putri merupakan salah seorang dari tujuh orang yang dianggap terkuat di seluruh kerajaan. Dengan kekuatannya itu putri bahkan dapat melempar seekor gajah hanya dengan sekali sentil. Tidak hanya kekuatan fisiknya saja yang kuat tetapi kekuatan sihirnya juga kuat. Pertempuran itu memakan banyak korban dan memakan waktu tiga hari tiga malam. Putri salju pun berhasil mengalahkan mereka semua.
 Agar tidak ada lagi yang menyerang putri salju, maka putri dan para kurcaci pun pergi meninggalkan pondok tersebut. Mereka menuju ke arah kota untuk mencari tempat untuk ditinggali. Dalam perjalanan ke kota ia melewati sebuah kerajaan yang sangat indah. Kerajaan itu sedang mengadakan acara. Putri salju pun masuk kedalam untuk melihat acara apa yang sedang berlangsung. Disana sangatlah ramai hampir seluruh orang memenuhi lapangan depan kerajaan. Kemudian putri pun bertanya pada seseorang didekatnya.
 ”permisi bu, disini sedang merayakan apa sih kok ramai sekali?” tanya putri.
 ”aduuuh kamu kok tidak tahu sih. Ini kan perayaan pernikahaan pangeran richard dengan putri kerajaan tetangga.”jawab si ibu.
 Lalu acara pun dimulai. Pangeran dan calon pengantin keluar dari istana dan menuju ke halaman depan istana. Ketika melihat sosok pangeran, putri salju sangatlah bersedih karena pangeran itu adalah pangeran yang dicintai oleh putri saat bertemu di kota. Putri salju keluar dari kerajaan tersebut sambil menangis. Ia pun segera pergi ke kota untuk mencari tempat tinggal.
 Sesampainya di kota ia pergi ke losmen tua di pinggir sungai. Ia menyewa satu kamar untuknya. Ia tidak pernah keluar kamar untuk membeli makanan atau untuk jalan-jalan setiap hari kerjanya hanya menangis di atas kasur. Sampai sampai kasur tersebut banjir air mata. Dan pada akhirnya salah satu kurcaci berkata padanya.
 “mmm putri mengapa anda hanya menangis saja dan tidak pernah keluar kamar. Itu tidak baik untuk anda.”kata seorang kurcaci yang berkumis.
 ”itu benar putri lebih baik anda keluar untuk membersihkan pikiran anda.”kata seorang kurcaci yang pendek.
 Putri pun setuju dengan semua perkataan kurcacinya. Ia pun pergi ke luar untuk mencari makan setelah beberapa hari tak makan. Dalam perjalanan ia pun mempunyai rencana untuk membalas sang pangeran dan ibunya. Ia segera masuk kedalam kamar dan membuat rencananya. Rencananya kali ini adalah menidurkan mereka dengan apel yang diberi ramuan penidur. Ia langsung membuat ramuan tersebut dan memasukannya ke dalam apel.
 Keesokan harinya putri dan para kurcaci menyamar menjadi seorang pedagang apel. Target pertamanya adalah pergi ke istana pangeran richard. Ia sangat marah kepada pangeran karena telah melukai hatinya. Sesampainya mereka di dalam istana pangeran putri salju membujuk pangeran untuk membeli apel-apelnya yang segar.
 ”pangeran, apakah kau ingin membeli apel ini?apel ini masih segar dan enak. Sekali makan pasti anda akan tergiur untuk memakannya lagi.”kata putri.
 ”apakah betul apel itu sangat enak?” tanya pangeran
 ”betul pangeran apel ini sangat enak.”kata para kurcaci.
 ”kalau begitu aku akan membelinya.”kata pangeran.
 Setelah pangeran membelinya, putri dan kurcaci pun segera pergi ke luar istana. Putri sangat lah senang karena pangeran berhasil ditipunya semudah itu. Lalu, saat putri meninggalkan istana Pangeran pun segera mencicipi apel tersebut. Akan tetapi sesuatu terjadi setelah pangeran mencicipinya. Pangeran tertidur selamanya. Warga istana tersebut pun merasa gelisah dan khawatir terhadap pangeran. Mereka semua bersedih hati sedangkan sang putri merasa bahagia karena dendamnya telah terbalaskan.
Putri pun segera menuju ke istana ibunya untuk menipunya. Sesampainya di sana putri disambut baik oleh sang ratu. Putri langsung menawarkan ratu untuk membeli buah apelnya. Ini sangatlah menguntungkan bagi putri karena sang ratu sangatlah menyukai buah apel. Maka ratu pun membeli semua apel yang telah dibawa putri. Putri sangat senang karena ternyata ibunya mudah ditipu. Putri sangat ingin cepat keluar dari istana agar tidak ketahuan. Akan tetapi putri malah dijamu makan siang oleh sang ratu. Putri tidak dapat menolak tawaran itu karena jika tidak rencana putri akan ketahuan. Maka putri pun menerima jamuannya
Saat jamuan makan siang, sang ratu sangat senang dapat menjamunya. Ratu menyediakan banyak makanan untuk disantap putri. Melihat semua makanan yang disediakan sang ratu putri pun segera memakannya. Tapi, baru saja putri menggigit makanannya ia langsung tertidur pulas. Ternyata sang ratu telah mengetahui bahwa si pedagang itu merupakan putri salju yang mencoba menipunya. Maka sang ratu pun menipu baliknya dengan memberi ramuan penidur di semua makanan untuk jamuan putri salju.
Akhirnya putri salju terus tidur sampai akhir hayatnya, dan seluruh kerajaan pun kini hidup dengan damai tanpa putrisalju.

Minggu, 09 Januari 2011

LIBURAN

 Liburan adalah saat yang dinantikan oleh semua orang. Semua orang dapat bersenang-senang dengan keluarganya. Semuanya menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berbagai kegiatan. Biasanya mereka menghabiskan waktu dengan berekreasi. Tapi saya berbeda. Saya memulai liburan ini dengan hanya berdiam diri di rumah.
 Berada di dalam rumah selama liburan adalah hal yang paling tidak saya senangi. Saya sangat iri dengan teman-teman saya. Mereka semua sudah pergi berekreasi. Ada yang berekreasi ke Atlantis dan Dufan di Ancol, sampai ada yang berekreasi ke Universal Studio Singapore. Saya tidak dapat pergi kemana-mana. Ayah saya masih sibuk bekerja walau sudah liburan. Tidak mungkin saya merengek-rengek meminta ingin berkereasi ke tempat hiburan sementara ayah saya bersusah payah mengerjakan pekerjaannya. jadi apa boleh buat.
 Hari demi hari saya lewati selama liburan. Kegiatan saya selama liburan hanya menonton film, bermain playstation, dan membaca komik atau novel saja. Hampir semua komik yang saya punya sudah dibaca. Itu karena dalam sehari saya dapat membaca kira-kira dua belas komik. Saya juga selalu menyaksikan film kartun Mulai dari film Chalkzone, Spongebob, sampai film Funboy & Chum-Chum. Selama liburan saya selalu mandi disiang hari dan tidur hingga larut malam. Liburan ini terasa sangat membosankan.
 Tidak disangka tante saya dan kakak Eki datang menjemput saya dan adik saya untuk berlibur di rumah tante. Mereka menjemput kami karena mereka tahu kami tidak dapat bermain kemana-mana. Maka mereka pun menjemput kami. Akhirnya saya dan adik saya pun diperbolehkan menginap di rumah tante. Ayah dan mama saya tidak ikut dengan kami karena ayah masih sibuk dan mama harus menunggu di rumah.
 Saya paling suka pergi berlibur ke rumah tante di Bogor. Disana, saya diperbolehkan tidur lewat tengah malam. Berbeda sekali saat berada di rumah. Saya tidak boleh tidur lewat tengah malam. Selain itu, disana juga tersedia banyak komik dan game. Saya tidak pernah bosan memainkan dan membacanya. Lalu setiap pergi kesana saya juga suka diajak menonton ke bioskop atau pergi berenang.
 Kami pun berangkat. Kami berangkat dengan menaiki kereta setiap pergi ke Bogor. Biasanya kami selalu naik kereta ekspres, tapi sekarang kami tidak. Kami sekarang menaiki kereta ekonomi karena jadwal keberangkatan kereta ekspres masih sangat lama. Saya merasa tidak nyaman berada di dalam kereta. Didalam sana, suasananya sangatlah pengap. Saya harus berdiri dan berdempet-dempetan dengan orang lain. Sudah tahu di dalam gerbong itu ada banyak orang. Masih saja ada banyak pedagang yang masuk kedalam untuk menjajakan dagangannya setiap berhenti di stasiun-stasiun. Barang dagangan mereka banyak sekali, bahkan ada yang membawa gerobak masuk ke dalam gerbong. Sampai sampai ada gerobak yang menabrak saya. Rasanya sakit sekali. Lalu, saya sempat dibuat kesal oleh salah seorang penumpang kereta. saat itu ada salah satu penumpang yang rela berdiri untuk membiarkan saya duduk. Akan tetapi saat penumpang itu berdiri, ada anak muda yang tiba-tiba menyerobot tempat duduk yang diberikan penumpang itu untuk saya. Saya pun tidak jadi duduk. Karena kesal akhirnya saya pun melihat anak muda itu dengan wajah sinis. Selama perjalanan saya kesal sekali rasanya. Tapi akhirnya kekesalan itu pun berakhir setelah saya tiba di stasiun Bogor.
 Lapar sekali rasanya ketika kami sampai disana. Terang saja, sebelum berangkat dari rumah kami semua belum makan sore. Akhirnya kami pun makan di KFC. Kami semua makan dengan lahap. Seusai kami makan, kami tidak berlama-lama disana. Kami langsung pulang karena hari mulai gelap dan ingin turun hujan.
 Kami pun sampai di rumah. Kami langsung di suruh sholat dan mandi oleh tante. Disana ada Kak Miva yang tidak ikut menjemput saya. Kak Miva masih bekerja di LIA jadi dia tidak bisa ikut. Setelah saya dan adik saya selesai mandi dan sholat kami diajak berduel untuk melawan Kak Eki. Kami bermain CS, DOTA, Star Craft, dan Empire Earth. Tak disangka, ternyata kami bermain terlalu lama hingga kami mengetahui bahwa waktu telah menunjukan pukul dua malam. Kami pun pergi tidur.
 Subuh-subuh saya bangun untuk sholat. Tapi setelah saya sholat saya tidur kembali, karena tadi malam saya tidur jam dua. Saya merasa capek lelah sekali. Ketika saya terbangun kembali, waktu telah menunjukan pukul sembilan pagi. Melihat kondisi kami yang kelelahan, tante tidak jadi mengajak kami berjalan-jalan. Maka kegiatan berekreasinya diundur esok hari. Selama seharian penuh kami sibuk bermain game.
 Esok harinya kami bangun pagi-pagi. Kami tidak kelelahan karena tadi malam kami tidak bermain game. Lalu kami pun bersiap-siap untuk berekreasi. Tempat pertama yang akan kami kunjungi adalah SKI ( ) atau yang biasa disebut Tajur. Disini kami bersenang senang. Kami dapat memainkan semua permainan yang ada di situ. Saya dan Kak Miva mencoba permainan balon air. Saya dan Kak Mivadimasukan kedalam balon lalu berguling-guling diatas air. Asyik sekali rasanya berada didalam balon. Tapi sayangnya kami tak boleh lama-lama didalam karena bisa kehabisan oksigen. Walaupun setelah mencoba beberapa permainan, hujan mulai turun. Kami pun segera berteduh agar tidak kehujanan. Kami berteduh ke arah kantin. Karena sudah terlanjur berada di kantin, akhirnya kami pun memesan makanan. Saya tidak memesan makanan karena masih kenyang dengan makan tadi pagi. Akhirnya saya hanya memesan es cendol. Adik saya dan Kak Eki juga masih kenyang, maka mereka pun hanya memesan minuman. Adik saya memesan es duren sedangkan Kak Eki memesan es cincau. Tetapi tante dan Kak Miva memesan makanan juga. Mereka memesan toge goreng. Karena berpikir hujan akan berlangsung lama, tante berpikir untuk pergi ke mall Ekalokasari. Kami semua pun setuju. Kami pun keluar dari Tajur dan langsung menuju ke mall. Walaupun hanya sebentar berada di Tajur saya cukup puas bermain disana.
 Sesampainya kami di Mall Ekalokasari, kami semua langsung menuju ke mushola karena sudah waktunya sholat. Selesai sholat kami pun langsung bermain ke Time Zone. Saya bermain ke Time Zone bukan untuk mengumpulkan karcis yang dapat ditukarkan dengan benda. Tapi untuk bersenang-senang. Permainan yang paling saya suka di Time Zone adalah Dino Duel dan Bowling. Tapi saya juga suka permainan balap mobil dan motor. Senang sekali rasanya bisa liburan seperti ini. Saya berharap dapat belibur lagi tahun depan.